Rabu, 15 Mei 2013

Review Jurnal (Akuntansi Internasional)


1.    Identitas Artikel  

a.     Judul                    :  Analisa Laporan Keuangan Guna Mengukur Kinerja Keuangan
                                      PT. Astra Internasional Tbk.
b.    Penulis                  :  Ratih Puspitasari
c.    Jurnal                    :  
d.    Volume                :  14
e.    Tahun
                   :  2012
f.     Nomor
                 :  1
g.    Halaman               :  9-20

2.    Pendahuluan  
a.    Motivasi :  
Dalam kondisi krisis perekonomian global, suatu perusahaan akan dihadapkan pada apakah perusahaan tetap dapat mempertahankan kinerja yang telah dibangun selama ini atau akan ikut terpuruk seperti yang sedang terjadi pada perusahaan di negara-negara lainnya. Jika perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya dan perusahaan telah menjalankan usahanya secara efisien sehingga kinerja perusahaan dapat dipertahankan dan tetap dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan, maka dapat dikatakan perencanaan yang dibuat oleh manajemen perusahaan telah berhasil. Untuk menilai keberhasilan kinerja perusahaan dapat dilakukan melalui analisa laporan keuangan, analisis khusus, basis data, dan sumber informasi lainnya yang menjadi pertimbangan yang masuk akal tentang kondisi masa lalu, sekarang dan prospek dari usaha serta efektivitas pimpinannya.

b.    Tujuan :
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui penerapan Analisa Laporan Keuangan pada PT. Astra International Tbk. (2) menilai Analisa Laporan Keuangan sebagai salah satu alat untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Astra International Tbk.

3.    Tinjauan Pustaka & Hipotesis  
  a.    Tinjauan Pustaka  : 
Anthony, Robert N dan Govindarajan, Vijay, 2005, Management Controll System 111h edition, PT. Salemba Emban Patria. Penerjemah FX Kurniawan Tjakrawala.

Bambang Riyanto, 2000, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi keempat, Yogyakarta: BPFE UGM.

Ikatan Akuntan Indonesia, per 1 Oktober 2007, Standar Akuntansi Keuangan, IAI – Jakarta

John J. Wild, K.R Subramanyam, Robert F. Halsey, 2005, Financial Statement Analysis Edisi 8, Buku 2 Salemba Empat.

Sofyan Syafri Harahap,2002, Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

b.    Hipotesis :  
            PT. Astra International Tbk. melakukan analisa laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan setiap triwulan dan tahunan. Kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2006, 2007 dan 2008 terlihat cukup baik.

4.    Metode Penelitian  
a.    Pengukuran variabel  :  
Variabel yang digunakan Laporan Keuangan Konsolidasi terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi pada PT. Astra International Tbk untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2006, 2007, dan 2008. Sedangkan perusahaan pesaing per bidang usaha yang digunakan adlah laporan keuangan PT. Indomobil sebagai pesaing PT. Astra International Tbk bidang usaha otomatif serta PT. Perkebunan Nusantara I (Persero) sebagai pesaing PT. Astra International Tbk bidang usaha agribisnis.

b.    Metode analisis  : 
            Penelitian dilakukan pada PT. Astra International Tbk, di kantor pusat yang berlokasi di Astra International Building Jl.Gaya Motor Raya No.8 Sunter II Jakarta, selama kurang lebih 2 bulan. Adapun metode yang digunakan terdiri dari :
1. Perencanaan dengan mengidentifikasi kebutuhan data yang digunakan dalam analisa laporan keuangan.
2. perencanaan waktu yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
Alat yang digunakan penulis dalam penilaian kinerja keuangan adalah melalui analisa laporan keuangan secara komparatif (trend) dan rasio keuangan.

c.    Objek : 
PT. Astra International Tbk, di kantor pusat yang berlokasi di Astra International Building Jl.Gaya Motor Raya No.8 Sunter II Jakarta.

5.    Hasil analisis :  
            Berdasarkan analisa data komparatif dan rasio-rasio keuangan dapat dijelaskan bahwa kinerja keuangan pada tahun 2007 perusahaan dapat meningkatkan kinerja terutama pada laba usaha dan laba bersih sehingga menghasilkan margin laba bersih (nett profit margin) sebesar 9.29% dibandingkan dengan tahun 2006 hanya sebesar 6.69%. Sedangkan pada tahun 2008 perusahaan mampu meningkatkan kinerja terbukti dari margin laba bersih (nett profit margin) sebesar 9.47% tetapi untuk tahun 2008 ini kenaikannya tidak sebesar pada tahun 2007.

6.    Simpulan, Keterbatasan, Implikasi  : 
            PT. Astra International Tbk. melakukan analisa laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan setiap triwulan dan tahunan. Kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2006, 2007 dan 2008 terlihat cukup baik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa likuiditas perusahaan tahun 2007 dan 2008 cukup baik namun pada tahun 2006 terjadi beda penyajian laporan keuangan yang mengakibatkan analisa rasio likuiditas perusahaan terlihat tidak baik. Solvabilitas perusahaan terlihat cukup baik, dimana perusahaan dapat memenuhi seluruh total kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan mengalami likuiditas. Perusahaan disarnkan untuk mempertahankan kinerja yang ada sekarang ini bahkan harus bisa kinerja perusahaan lebih ditingkatkan lagi dan perusahaan harus melakukan Cost Efektif Program atau efisiensi biaya, dimana penghematan biaya ini akan meningkatkan laba usaha. Sehingga kinerja perusahaan dapat meningkat. Perusahaan harus terus menerus melakukan analisa laporan keuangan untuk menilai dan meutuskan langkah yang akan diambil dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Perusahaan juga harus tetap mempertahankan Good Corporate Governance untuk menciptakan manajemen yang baik dan bersih.

 Sumber jurnal :
www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=+jurnal+analisis+laporan+keuangan+internasional&source=web&cd=7&cad=rja&ved=0CFYQFjAG&url=http://jurnal.stiekesatuan.ac.id/index.php/jik/article/download/274/299&ei=w3-TUdt2xLysB9mcgZAI&usg=AFQjCNF_dDG75UaDyJ8a3gqHvBI1XytGfA&sig2=uskBw2J_s4xLfHX-8g0tzw&bvm=bv.46471029,d.bmk

1 komentar: